Tuesday, January 23, 2007

...and thus begun an end to another begining...

Assalamualaikum dan sejahteralah hendaknya kamu...

Hari (Anggara) Kliwon - Tambir,
Gelincir ke hari ke 3 Muharam 1428,
Tahun Ehe,

Hari ke 24 bulan kesebelas menjadi hamba kepada hamba...

___________ooOoo___________
oo(O)oo

Baru

___________ooOoo___________
oo(O)oo

Tiga puluh tahun berakhir sudah di malam bening ini. Sang Siluman Raja bertelekuk lesu di takhta walang milik tetuan hamba raja.

Mikir musing tentang apa dihadapan belakang yang telah merangkak pergi. Sepi, sunyi dan sedih. Semuanya dalam gembira.

Pembuka tahun-tahun yang berlalu ditutup dengan satu kesedihan, satu sesalan dan satu permintaan.

Mungkin, ketiganya ada kaitan, mungkin tidak.

Kesedihan kerana di satu tika, Sang Siluman Raja bertemu Ratu Dewi Hening Bening namun di tika ini, sang ratu yang ruhnya bernama tenang hilang dari bersama bayang-bayang kabur yang memberi semah ikatan darah.

Sesal kerana, di tika Sang Siluman Raja bertemu Ratu Dewi Hening Bening, bertemu juga dia dengan Sang Dewi Ayu Salju yang mengcengkam hati matinya sehingga reput jemari sang raja yang pada satu ketika pernah berdarah panas seperti manusia.

Permitaan, Sang Siluman Raja bertelekuk di takhta lesu milik sang tetuan walang hamba raja mohon Sang Tangan Tiada agar dilepas dari menjadi baginda, tak terbelenggu sebagai hamba, tak lagi bisa mencita mahupun bercinta.

Makanya, apa yang baru?

Mungkin hanya pada detik-detik mendatang, patung-patung bernyawa yang bakal berjumpa atau...

- Habis buat kala ini -
___________ooOoo___________
oo(O)oo

- Merpati Pembawa Peri -

Terbang sang merpati pembawa peri,
agar bidan pawana tidak lagi menari,
biar akar halus bisa berlari,
walaupun merpati diperangkap sangkar mentari,

Bisa benar sangkar kekar,
ditahan demi sang bunga mawar,
agar madu bisa ditawar,
dengan sayap dicalar onar.

Begitu sang merpati kisahnya berakhir,
harganya semurah sebutir air,
hanya layak disapu tatkala bertemu berlian sebutir,
biarpun terjumpa di duli fakir.

___________ooOoo___________
oo(O)oo

hadap irama cengkerik yang lain nanti,
jemari lacur ini akan menari lagi,
hadap irama cengkrik yang kian lewat ini,
jemari lacur ini ingin labuh di jeti mentari...

___________ooOoo___________
oo(O)oo
_______THANK YOU_______
_______O_______

2 comments:

thewailer said...

welcome back bro, I sense a certain sadness based on this entry, hope everything's alright :)

demonsinme said...

MY AKH MASTER WAILER:

There is always sadness in me.